oleh_ Jaya Wirawana Manurung
PALANGKA RAYA- Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta pemerintah pusat untuk memperhatikan dan membantu menyelesaikan empat permasalahan penting yang ada di daerah ini.B
Sekretaris Umum PKC PMII Kalteng Asep Eko DS, di Palangka Raya, Senin (7/3), di Palangka Raya mengatakan, isu penting yang harus diselesaikan pemerintah pusat adalah mempercepat ruang tata wilayah propinsi (RTRWP) Kalteng yang memang sebagai dasar kepentingan masyarakat.
Kemudian menuntut Pemerintah Pusat agar lebih adil mengatur regulasi dana perimbangan antara pusat dan daerah. penyelesaian Jalan Trans Kalimantan dari Kalimantan Barat maupun Kalimantan Timur segera diselesaikan.
Serta PMII Kalteng mendukung adanya wacana pemindahan ibu kota pemerintahan di Jakarta ke Palangka Raya. Keempat isu tersebut, rencananya akan disampaikan dalam Kongres PMII XVII di Kalimantan Selatan tanggal 09-14 Maret 2011.
"Kami berharap pemerintah pusat bisa memperhatikan ke empat hal tersebut. Sebab, masalah itu sepertinya kurang diperhatikan secara serius," ujar Asep.
Selain itu, Sekretaris PKC PMII Kalteng ini mengemukakan, bahwa lima cabang PMII Kalteng juga mendukung dan mengusung dirinya untuk menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar PMII pada acara kongres tersebut.
Di mana kesiapan dirinya untuk mencalon sebagai Ketua Umum PB PMII untuk merubah sistem struktural organisasi tersebut dan melakukan sistem kaderisasi yang lebih intensif dari sekarang.
"PMII saat ini semakin tenggelam dan kurang mempunyai daya tawar yang tinggi baik di kalangan pemerintahan maupun masyarakat, oleh karena itu harus ada perubahan sistem untuk memperbaiki hal tersebut," kata Asep.
Sementara itu, pihaknya juga menjanjikan akan lebih membawa aspirasi Indonesia Bagian Tengah yang selama ini dinilai kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat di bandingkan Indonesia Barat dan Bagian Timur.
"Kami akan berusaha untuk menghidupkan kembali PMII kedepan, dan memperhatikan aspirasi seluruh daerah yang selama ini merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar