Minggu, 20 Maret 2011

Gadis Cantik Nan Seksi Antar Makanan


oleh: Jaya Wirawana Manurung

PALANGKA RAYA_penyaksi.com: Selalu ada yang menarik menjadi Penyiar radio

“Slamat malam para pendengar setia Radio Evella Fm. Malam yang hening dan sepi ini asinya ngapain ya? Apalagi saya disini sendiri aja. Asik kalee ya, kalau ada roti dan kopi yang nemani,” cuap Ahmadi, salah satu penyiar radio di Palangka Raya.

Selang beberapa menit setelah cuap-cuapnya itu disampaikan, seorang perempuan datang ke kantor penyiar radio itu. Penampilan perempuan itu menarik, rambutnya se bahu yang tertata dengan rapi, warna kulitnya kuning langsat, hidungnya sedikit mancung, dan di wajahnya tak satupun di tumbuhi jerawat.

“Pokoknya cewek itu cantik deh. Udah gitu, bawa bungkusan yang isinya roti lagi. Apa kada makin semangat menyiar malam itu,” cerita Ahmadi ke Penyaksi.com, Sabtu (19/3), di kantor radio evella Palangka Raya, di jalan Cut Nya Din.

Penyiar radio ini mengaku bila mengingat kenangan itu, hati rasanya ser ser gimana gitu. sehingga, baginya Itu satu diantara banyak kesenangan lainnya menjadi seorang penyiar. Belum lagi di eluh-eluhkan para fans, bisa membuat pendengar yang sedang sedih jadi senang, menghibur orang baru putus cinta, dan lainnya.

“Walau dukanya juga banyak, di mana menyiar di tengah malam, harus tetap nyiar sekalipun sedang tak mut berbicara, protes dari pendengar kalau lagu requestnya tidak diputarin, dan lainnya,” ungkapnya.

Ahmadi mengemukakan, pada masa sekarang ini pendengar radio sudah semakin banyak dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebab, pasca kemunculan banyaknya siarang TV dengan berbagai program menarik, orang yang mendengar radio menurun drastis.

Tapi, karena masyarakat khususnya orang berumur 15 sampai 25 tahun ingin mendengar lagu, baik tembang lawas maupun update (terbaru), hanya ada di radio. Apalagi, fokus program radio mayoritas lagu, sedangkan siaran televisi berbagai program.

“Kalau dibandingkan sebelum ada TV, dan harga TV masih mahal ya pendengarnya tidak sebanding dengan yang sekarang. Hanya, sekarang ini sudah mulai ada peningkatanlah orang mendengarkan radio. Apalagi pada masa penjajahan, itu semua orang berlomba-lomba dengar radio,” kata Ahmadi yang di sapa akrab mahdi.

Penyiar senior ini menjelaskan, untuk mengetahui jumlah pendengar, pihak radio biasanya membagi kedalam dua kategori, yakni pendengar aktif, dan pendengar pasif. Pendengar aktif maksudnya, pendengar yang mau menghubungi via telepon maupun sms, baik itu request lagu ataupun curhat tentang perasaannya. Biasanya, pendengar aktif itu, orang yang umurnya di bawah 25-27 tahun.

Sementara, pendengar pasif itu maksudnya orang-orang yang hanya mendengarkan radio tetapi tidak pernah terlibat langsung, baik itu memberi komentar, titip salam ataupun sms. Biasanya pendengar pasif ini umurnya di atas 27 tahun.

“Makanya, kalau ingin radio eksis dan banyak pendengar, di tuntut untuk kreatif membuat berbagai program yang banyak di senangi orang. Kalau tidak ya tersingkir dan gulung tikar,” kata Mahdi mengakhiri perbincangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar