Kamis, 28 April 2011

Pembangunan Datah Manua Terbengkalai




PALANGKA RAYA_ penyaksi.com



Pembangunan pasar Datah Manuah atau di kenalan pasar mini yang terletak di jalan Pangeran Samudra Kota Palangka Raya hingga saat ini belum selesai, bahkan terkesan terbengkalai.



Padahal, pembangunan pasar tersebut sudah dimulai sejak tahun 2008, dan anggarannya juga dari dana sharing antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Melalui Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD), serta APBN.



“Kita belum bisa memastikan kapan bangunan Datah Manua selesai. Lebih mengetahui itu provinsi (Dishubkominfo Provinsi Kalteng, rek). Nanti kalau saya bilang tahun 2012 ternyata tak benar,” ucap Kepala Dinas perhubungan, komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kota Palangka Raya Kristian Asi, kemarin.



Kristian menjelaskan, pembangunan pasar tersebut merupakan upaya pemko melalui pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengucurnya APBN. Dimana anggaran yang digunakan menggunakan dana sharing.



Sebab, bila mengandalkan APBD Palangka Raya sangat sulit bisa merealisasikan pembangunan pasar itu. Di tambah lagi, Pemko sudah membangun pasar modern, yakni Kahayan dan itupun menggunakan dana pinjaman dari Bank Dunia. “Sekarang ini kita mengharapkan penyelesaiannya dari anggaran Pemprov, kalau tidak begitu, tak akan selesai-selesai itu,” katanya.



Kadishubkominfo ini mengungkapkan, Pemko sudah mengeluarkan sekitar 4 miliar untuk pembebasan lahan tersebut, di mulai dari pembebasan lahan dengan membayar ganti rugi, hingga penyelesaian pembangunan. Sehingga dana yang paling besar, untuk membangunan sepenuhnya dari Pusat dan Pemprov Kalteng.



Untuk sekarang ini peran pemko lebih kepada pemasangan listrik dan punishing atau penyelesaian taman. Sementara untuk toko ataupun bangunan sepenuhnya dari APBD kalteng. “Kita mengharapkan tahun ini ada dianggarkan pemprov. Sebab, masyarakat sudah banyak yang menanti agar pasar datah manua bisa segera di fungsikan,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar