PALANGKA RAYA, penyaksi.com_
DPRD Kota Palangka Raya meminta Pemerintah Kota (pemko) agar segera memerbaiki gorong-gorong di berbagai wilayah, khususnya Kelurahan Petuk Ketumpun yang sekarang ini telah rusak parah.
Pasalnya, warga Petuk Ketimpun mengeluhkan pemukimannya selalu kebanjiran jika hujan turun terus menerus, bahkan beberapa kali telah meminta ke pemko, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaikinya.
“Mereka (masyarakat ketimpun, rek) sudah lelah mengusulkan ke pemko agar dibaiki tapi tak juga direalisasikan. Makanya, mereka kemarin menutup gorong-gorong yang rusak. Harusnya pemko segera memperbaiki, jangan menunggu masyarakat marah,” ujar Jum’atni, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Senin (4/4), di ruang kerjanya.
Jum’atni menuturkan, gorong-gorong yang di tutup itu sudah dibuka kembali oleh warga Petuk Ketimpun. Tak hanya itu, warga sekitar juga telah membongkar bangunan yang ada di atas gorong-gorong tersebut. Sehingga sekarang ini pemko harus merealisasikan permintaan warga itu.
Karena, berdasarkan komunikasinya dengan Bidang Pengairan, Dinas PU Kota Palangka Raya, aliran air yang selama ini tumpah ke kawasan pemukiman penduduk Petuk Katimpun akan dialihkan ke lokasi lain. Maka dari itu Dinas PU akan membangun lagi gorong-gorong di Jalan Tjilik Riwut km 9,5 atau berjarak sekitar 500 meter dari gorong-gorong yang ada saat ini.
Dengan dibangunnya gorong-gorong di km 9,5 itu nanti, air kiriman dari wilayah Kelurahan Bukit Tunggal tidak lagi tumpah ke kawasan pemukiman penduduk Petuk Katimpun. Sebab air akan dialirkan dari gorong-gorong yang ada di Jalan Merdeka menuju saluran air yang lebih besar dan kemudian tumpah ke sungai.
“Dewan selalu mendukung apa yang dilakukan pemko sepanjang membantu masyarakat. Intinya kita hanya meminta realisasikan permintaan masyarakat, jangan tunggu ada masalah baru diatasi. Kalau tak ada dana, jelaskan ke masyarakat, bukan di diamkan,” kata Jum’atni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar